Saigon 3 hari 2 malam

 Untuk sebagian besar sejarahnya, wilayah di mana Ho Chi Minh City, dulu bernama Saigon, terletak secara tradisional seorang Khmer penyelesaian yang secara bertahap berkembang menjadi pelabuhan dagang penting. The Viets menyerang dari utara pada abad ke-17 dan pada abad ke-18 Nguyen Hue Kaisar dari mengambil alih dan mereka disebut kota Saigon. Pada 1862, Perancis berhasil kuasai Saigon dan menjadikannya ibu kota Perancis Cochinchina. Pada saat ini dikenal sebagai "The Pearl of the Orient" dan hari ini warisan yang ditinggalkan oleh Perancis masih jelas dalam tata letak dan rancangan kota serta bangunan kolonial yang elegan. Itu diganti namanya menjadi Kota Ho Chi Minh ketika tiba di bawah pemerintahan Komunis pada tahun 1975, tetapi masih banyak penduduk lokal lebih suka menyebut kota Saigon. Today's Saigon adalah ramai, kota internasional dengan jumlah penduduk sekitar 6 juta. Ia memiliki semua kegembiraan dan kenyamanan dari sebuah kota besar, tapi dengan twist eksotis yang tak pelak lagi Asia. Ada sejumlah besar hal-hal yang harus dilakukan dan melihat-menarik museum, galeri, bersemangat pasar, arsitektur candi yang luar biasa, dan sebuah array besar restoran dan populer malam-spot. Dan tentu saja restoran luar biasa! 

Ho Chi Minh City adalah ramai, cepat tumbuh metropolitan. Saigon adalah nama sebuah sungai yang fantastis yang mengalir melalui kota. Saigon-Cholon Port, pada awal abad ke-18, adalah salah satu kota yang paling ringan di Asia Tenggara. Hari Ho Chi Minh City, dengan jumlah penduduk sekitar 6 juta, adalah kota terbesar di Vietnam, dan salah satu dari tiga kota terbesar di negara ini.